• head_banner_01

Memotong jalur penularan dapat mencegah sayuran rumah kaca terserang penyakit

Penting untuk mencegah terjadinya penyakit dan memutus jalur penularan. Jalur penularan penyakit yang sangat umum terjadi di rumah kaca terutama meliputi aliran udara, air, organisme, dan faktor lainnya. Namun, jalur penularan berbagai penyakit berbeda-beda. Petani sayuran harus merumuskan strategi pencegahan dan pengendalian yang masuk akal berdasarkan karakteristik penularan berbagai penyakit.

Semprotan + asap dapat memutus penyebaran aliran udara

Penularan arus udara adalah cara utama penularan banyak patogen. Spora yang dihasilkan jamur berukuran kecil dan ringan, serta mudah menyebar dengan cepat dan jauh melalui aliran udara, seperti jamur abu-abu, penyakit bulai, embun tepung, dll. Untuk penyakit yang menyebar di rumah kaca yang memiliki aliran udara, perhatian harus diberikan pada kelengkapan dalam pencegahan dan pengobatan. Mengambil contoh jamur abu-abu, dalam mencegah dan mengobati penyakit ini, kita tidak hanya harus menggunakan penyemprotan, tetapi juga menggabungkannya dengan pengasapan asap untuk membunuh bakteri patogen yang tersuspensi di udara.

Kurangi kontak antara air dan patogen

Secara umum, penyakit seperti bakteri, jamur, dan oomycetes rentan terjadi pada kondisi suhu dan kelembapan tinggi. Diantaranya, penyakit akar (penyakit bakteri) dan penyakit oomycetes terutama menyebar melalui air. Beberapa bakteri memiliki flagela, dan oomycetes dapat menghasilkan zoospora, yang terutama menyebar melalui embun yang terkondensasi di permukaan tanaman. Untuk penyakit yang menyebar melalui jalur ini, jika ingin mencegah terjadinya penyakit tersebut harus memperkuat pengaturan kelembapan rumah kaca terlebih dahulu.
Tindakan khusus: Pilih film gudang berkualitas tinggi untuk mengurangi kondensasi pada permukaan film gudang; tutupi tanah dengan mulsa, jerami, dll; air di bawah film dan berikan ventilasi yang wajar dan penghilangan kelembapan. Bibit penyakit akar berada di dalam tanah atau di permukaan tanah dan dapat menyebar melalui air setelah disiram. Ciri utama jalur penularan penyakit ini adalah pusat penyakitnya terlihat jelas. Saat irigasi berlangsung, bakteri patogen terus menyebar dan memperluas area infeksi. Oleh karena itu, hindari tanaman yang sakit saat menyiram.
Singkatnya, memutus jalur penularan dapat mengurangi kejadian kerontokan sayuran, sekaligus mencegah dan mengendalikan penyakit dengan obat simtomatik sesuai patogennya.


Waktu posting: 08 April 2024